Pengajaran kisah nabi Yunus...

Assalamualaikum wbt.....

Baru selesai tgk dokumentari   Al-Quran, The New Dawn..........(dokumentari kegemaran i) kisah dan pengajaran episod pada hari ini berkenaan kisah nabi Yunus....antara nasihatnya pada episod kali ini adalah.......

"JGN BERPUTUS ASA....intipati pengajaran kisah nabi Yunus"

Ye....saya percaya semua orang tahu kisah Nabi Yunus....tak perlu lah saya nak cerita secara detail di sini...

Episod kali ini mengatakan bahawa didalam perut ikan tu.....nabi Yunus mengucapkan banyak zikir....namun antara zikir yang membantu diperkenankan oleh Tuhan dikeluarkan dr perut ikan adalah zikir.....:

“Laa ilaaha ilaa Anta Subhaanaka inni kuntum mina’zhzhaalimin“.

Ertinya : Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menzalimi diri sendiri. ( al-Anbiyaa 87 )

 Disini jelas....mengatakan..... sifat berputus asa adalah sifat yang menzalimi diri sendiri . Jelaslah Tuhan hendak kita berusaha sehabis baik dalam apapun supaya tidak menzalimi diri sendiri.....

Jadi....disini.....marilah kita berazam untuk menghapuskan dan melenyapkan sifat putus asa dari kamus hidup kita kerana jelas Tuhan tidak suka dengan sifat ini......come on...azamkan pada hati kita....insyaAllah.....

Kite tgk lagi sekali secara detail doa tu.......:

“Laa ilaaha ilaa Anta Subhaanaka inni kuntum mina’zhzhaalimin“.

Ertinya : Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menzalimi diri sendiri. 

( al-Anbiyaa 87 )

Dengar kata doa ni adalah mujarab untuk kita baca dikala kesulitan.....saya pun selalu baca....

.Disebalik pengajaran kisah nabi Yunus....mari kita selongkar khasiat dan sebab keajaiban doa Nabi Yunus hingga membantu beliau keluar dari perut ikan paus tuh....:

1- Doa ini dimulakan dengan kalimah tauhid...tiada Tuhan melainkan Engkau...dalam lain konteks, pada Allah shjlah kita mengadu....mengharap keampunan dan mengharap keselamatan

2- Kalimah kedua...Maha suci Allah....iaitu...Nabi Yunus menyucikan Allah atas apa yang menimpanya bukan satu bentuk penganiayaan oleh Allah ke atas diriNya. Kerana jelas....:

“Dan tiadalah Kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” [al-Nahl 16:118] 

3- Seterusnya Nabi Yunus tidak terus memohon ampun sebaliknya memilih cara yang lebih lembut dengan beradab dan  merendah diri , iaitu mengakui kesalahan dirinya sendiri. Allah menyatakan ini:

“Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan, maka ia adalah disebabkan apa yang kamu lakukan (dari perbuatan-perbuatan yang salah dan berdosa) dan (dalam pada itu) Allah memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa kamu.” [al-Shura 42:30] 

Ini antara sebab kemujaraban doa ini. Ia adalah ucapan memantapkan tauhid, mensucikan Allah, dan mengakui kesalahan diri sendiri  sebagai isyarat memohon ampun kepada Allah. 

Marilah kita amalkan doa ini disamping memerhatikan kebesaran disebalik ucapan-ucapan yang diajarkan oleh Al-Quran. 

Moga perkongsian kita pada kali ini memberi manfaat dan membantu menambahkan takwa kita kepada Allah setiap hari....

bak kata Ameer manaweer ruffedge...fitrah kita adalah mengenal Allah.....(dalam makna dia tu......sampai sekarang saya selalu terkenang petikan ayat yg dia sebut tu)..... marilah kita hari2 cuba mengenal Allah dengan lebih mendalam lagi...kerana itu adalah fitrah kita............